MALANGRAYANEWS.COM, Malang - Fenomena toilet berbayar di hampir semua mall di Malang menuai sorotan setelah seorang pengguna Twitter mengeluhkan kondisi tersebut. Keluhan ini memicu diskusi luas, termasuk perbandingan dengan kota-kota lain seperti Surabaya, Jogja, dan Jakarta yang umumnya menyediakan toilet gratis dengan fasilitas bersih dan estetik.
Meskipun ada dalih bahwa toilet berbayar lebih terawat, kenyataannya kebersihannya pun masih terbilang standar. Kultur “serba bayar” ini menjadi culture shock bagi pendatang yang tak terbiasa harus membayar untuk fasilitas dasar seperti toilet, apalagi dengan fasilitas seadanya dan ketersediaan sabun atau tisu yang kadang terlambat diisi.
Bagi warga Malang sendiri, kebiasaan ini sudah begitu membudaya hingga dianggap hal yang lumrah, bahkan ada yang tidak sadar bahwa di kota lain toilet mall justru gratis. Kebiasaan membayar kecil untuk layanan umum dianggap sebagai bentuk kedermawanan, dan kritik terhadap pungutan seperti ini sering dianggap remeh atau bahkan kikir. Meskipun ada kesadaran bahwa fasilitas publik seharusnya gratis, warga cenderung pasrah dan tidak mempermasalahkannya. Hingga kini, budaya tersebut masih sulit diubah, dan para pengunjung dari luar kota pun disarankan selalu membawa uang kecil saat berkunjung ke Malang.
__
@info_malangraya
@warta_jawatimur
@amazing_indonesia
__
INFO MALANG RAYA
__
MALANGRAYA.ID
MALANGRAYANEWS.COM
__
JEJARING BERITANE AREK MALANG
__
Posting Komentar